Berita

Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang Membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Pemalang

Dengan tema “Menjadikan Generasi Muda Berbudi Pekerti Luhur Melalui Apresiasi terhadap Bahasa dan Sastra Jawa” pada 6 November 2021 bertempat di SD NEGERI 01 KEBONDALEM

Salah satu hal sering menjadi isu dan materi diskusi adalah keprihatinan budaya yang disebabkan oleh semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan bahasa dan budaya Jawa. Padahal ditangan generasi muda inilah nasib budaya Jawa ini akan ditentukan ke depannya. Hal tersebut disebabkan generasi muda sangat potensial untuk menyemai kemahiran dan berbudaya Jawa. Oleh karena itu, diperlukan media atau sarana yang dapat memantik kembali minat generasi muda terhadap bahasa dan budaya Jawa.

Bangsa kita sebenarnya memiliki banyak kearifan lokal yang mendukung pemenuhan hak dan tumbuh kembang anak. Contohnya, penggunaan bahasa Jawa yang memiliki tingkatan tertentu, secara tidak langsung telah mengajarkan kepada anak untuk menghormati orang lain dan memiliki sikap unggah – ungguh yang baik. Belum lagi jika melihat bagaimana sikap orang Jawa yang menempatkan anak sebagai makhluk yang harus senantiasa dilindungi dan mendapatkan pengasuhan di lingkungan yang layak baginya, tentu akan dapat meminimalisir terjadinya kasus kasus kekerasan yang belakangan ini marak menimpa anak-anak kita. Budaya dan seni sangat mendukung proses pendidikan karakter anak, namun pendidikan di sekolah justru seringkali mengabaikan penghargaan terhadap kreativitas anak ini. Sekolah-sekolah harusnya memberikan ruang yang lebih luas bagi kreatifitas dan juga pendidikan budi pekerti serta penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa. Namun, jika kapasitas sekolah belum mampu melakukan hal tersebut, maka sudah selayaknya masyarakat turut ambil bagian dalam memberikan ruang tersebut.

Festival artinya adalah bergembira bersama-sama untuk kegiatan yang memberikan kemajuan pada masyarakat, maka harapannya ke depan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan menjalar di seluruh daerah di Kabupaten Pemalang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Bapak Mualip S.Pd.,M.M. menyampaikan “apresiasi dan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara atas diselenggarakannya Festival Tunas Bahasa Ibu yang dapat menghadirkan kembali semangat berkesenian, berkebudayaan dan membangun karakter anak-anak dan generasi muda. Kami bangga pada para siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, di tengah gencarnya penyusutan bahasa dan budaya Jawa melalui teknologi informasi, masih bersedia menyemarakkan kegiatan ini. Anak sebagai peraih tongkat estafet perkem-bangan bangsa, perlu mendapat ruang bagi tumbuh kembangnya agar dapat menjadi SDM yang berkualitas di masa akan datang”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *