Publikasi Sego Grombyang di Pameran Warisan Budaya Takbenda (WBTb)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Melalui Bidang Kebudayaan melaksanakan kegiatan publikasi sego grombyang sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di Pameran Warisan Budaya Takbenda (WBTb), di Taman budaya Jawa Tengah yang beralamatkan di Jalan Ir. Sutami Nomor 57 Surakarta, mulai Hari Selasa sampai kamis 13 s/d15 Desember 2022.
Sega Grombyang merupakan salah satu makanan khas Pemalang yang telah mendapatkan status pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia pada Tanggal 28 Oktober 2021. Sega grombyang di buat pertama kali sekitar tahun 1940-an oleh tiga perguruan sega Grombyang yakni Sagim, Samsuri, dan Sanyan. Pada saat itu penjual sega grombyang menggunakan pikulan dan dijajakan berkeliling dari kampung ke kampung. Penamaan sega grombyang sendiri terlihat dari cara penyajiannya dengan siraman kuah melimpah sehingga nasi dan daging yang menampung grombyang-grombyang (goyang-goyang).