Berita

19 ATS di Desa Wanarata Siap Kembali Melanjutkan Pendidikan

Kamis (21/7) Dalam rangka mengentaskan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, bersama dengan PIC ATS Kabupaten Pemalang kami melakukan Sosialisasi Gerakan Njuh Sekolah Maning serta rekonfirmasi data ATS di Desa Wanarata. Sesuai dengan capaian pendataan aplikasi SIPBM ATS per hari Kamis, 29 Juni 2022, di Desa Wanarata terdapat 1.242 KK dalam usia 4 sampai dengan 18 tahun. Dari jumlah penduduk tersebut sudah ada 977 KK yang sudah dilakukan pendataan dan terdapat 74 Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Wanarata. Angka ATS yang cukup tinggi disebabkan oleh banyaknya anak usia sekolah yang melakukan pernikahan dini. Kemudian, Desa Wanarata juga menjadi salah satu Desa Miskin Ekstrim dari 25 desa di 5 kecamatan se- Kabupaten Pemalang, hal tersebut menyebabkan banyak anak yang putus sekolah dan lebih memilih untuk bekerja. Keadaan atau letak geografis di Desa Wanarata juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka ATS di desa tersebut, dikarenakan jarak dari tempat tinggal beberapa warga cukup jauh dengan sekolah. Dengan kondisi seperti itu, maka pihak dari Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa Wanarata menghendaki adanya pembelajaran yang dipusatkan di Balai Desa Wanarata dan hal tersebut disambut baik oleh pihak PKBM Melati.

Dari jumlah 74 ATS di Desa Wanarata, diantaranya ada 7 warga yang memiliki disabilitas dan belum sama sekali menempuh dunia pendidikan, 16 warga putus sekolah di tengah jalan, dan 51 warga putus sekolah yang lulus namun memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Setelah dilakukan rekonfirmasi data oleh Tim Pendata ATS, ada 25 ATS yang masih bertempat tinggal di desa tersebut. 46 ATS lainnya sudah bekerja di luar kota. Kemudian, dari 25 ATS yang masih bertempat tinggal di Desa Wanarata ada 19 ATS / warga yang siap untuk kembali melanjutkan pendidikannya melalui Pendidikan Kesetaraan. Di Kecamatan Bantarbolang terdapat Satuan Pendidikan Kesetaraan yang menerima peserta didik Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA yaitu PKBM Melati.

Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Santi Rosalia, menyampaikan saran dan masukanya agar pihak dari Desa Wanarata dapat menyisihkan anggaran dana desa untuk ikut menuntaskan ATS di Desa Wanarata. Kemudian, untuk Dinas Pendidikan dan Kebudaaan supaya dapat berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Njuh Sekolah Maning supaya ada penurunan angka ATS di Kabupaten Pemalang. Beliau juga menyampaikan kepada para ATS supaya dapat bersungguh – sungguh dan ada kemauan untuk melanjutkan sekolah kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *