Sendratari Boyo Kali Comal Ikut Meramaikan Acara Jawa Tengah Fair 2024
Sendratari boyo kali comal, Kisah ini menceritakan persahabatan antara manusia dan bangsa buaya.
Cerita ini diawali dari sebuah pesta bangsa buaya saat sungai comal mengalami pasang.
Ketika pesta sedang meriah – meriahnya tanpa di duga angin kencang dan arus air sungai yang sangat deras tiba-tiba datang, yang mengakibatkan pohon-pohon disekitar sungai tumbang dan menindih salah satu buaya hingga terjepit.
Keadaan itu membuat panik buaya yang lain, mereka berusaha menolong namun tak kuasa.
Di tengah kepanikan para buaya, datanglah seseorang yang bermaksud menolong buaya tersebut. Namun para buaya merasa ketakutan, mereka beranggapan manusia tersebut hendak menangkap dan melukai temannya.
Ternyata manusia tersebut bukan berniat jahat melainkan bermaksud untuk menolong buaya yang terjepit di pohon LOH.
Dengan kesaktian yang dimilikinya terlemparlah pohon yang menindih buaya itu dan buaya masih bisa di selamatkan.
Mulai saat itu buaya dan manusia akhirnya bersahabat, sebagai ungkapan terima kasih, buaya berjanji tidak akan memangsa warga desa bantaran sungai Comal. Buaya juga berjanji akan menampakkan diri di permukaan air sebagai tanda bila akan ada bencana di wilayah tersebut ataupun akan kedatangan tamu buaya dari wilayah lain, agar warga sekitar lebih berhati-hati dan waspada.
Sendratari yang dibawakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pemalang ikut meramaikan acara Jawa Tengah Fair 2024 yang mulai digelar dari tanggal 26 Juli – 11 Agustus 2024 di Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang.